Dalam beberapa minggu ke depan, mungkin ada pembaca yang akan mulai
bersiap masuk ke perguruan tinggi, atau mungkin ada teman, adik atau
anaknya yang sudah bersiap-siap memilih jurusannya. Beberapa rekan
sering menanyakan jalur apa yang paling tepat kalau anaknya mau jadi
ahli komputer.
Ini pertanyaan yang berat. Karena jadi ahli komputer tentunya harus jelas apa maunya. Menjadi hacker yang katanya bisa membobol website, tidak perlu harus sekolah tinggi-tinggi. Banyak hacker yang belajar secara autodidak. Jadi programmer juga relatif mudah. Banyak buku-buku belajar pemrograman yang tersedia, atau cukup dengan kursus 3 bulan, 6 bulan, seorang yang menjadi programmer.
Ini pertanyaan yang berat. Karena jadi ahli komputer tentunya harus jelas apa maunya. Menjadi hacker yang katanya bisa membobol website, tidak perlu harus sekolah tinggi-tinggi. Banyak hacker yang belajar secara autodidak. Jadi programmer juga relatif mudah. Banyak buku-buku belajar pemrograman yang tersedia, atau cukup dengan kursus 3 bulan, 6 bulan, seorang yang menjadi programmer.
Contoh lain ada juga rekan saya yang sehari-hari belajar astronomi, tapi
paling hebat kalau mengurus linux ataupun bikin program virus. Ataupun
ada seorang blogger yang masih duduk di bangku SMP, tapi sudah mampu
bikin program ataupun bikin website sendiri. Jadi banyak materi komputer
yang sebenarnya bisa dipelajari sendiri.
Jadi kalau mau misalnya pergi ke sekolah tinggi komputer atau jurusan
komputer atau jurusan informatika apa saja yang akan dipelajari? atau
akan jadi apakah nantinya?
Saat ini sudah banyak perguruan tinggi negeri yang menawarkan pendidikan
komputer, setahu saya hampir semua (atau semua ??) menawarkan
pendidikan S1 komputer (entah itu ilmu komputer, jurusan informatika,
ataupun manajemen informasi). Belum lagi sekolah-sekolah swasta yang
rajin menawarkan berbagai program pendidikan komputer. Selain ilmu
komputer, atau jurusan informatika ada lagi yang namanya komputer
akuntansi, sistem informasi, atau juga manajemen informatika.
Lalu harus masuk yang mana?
Berikut ini sedikit tips yang mungkin berguna bagi yang mau jadi ahli komputer:
* Ilmu komputer atau Teknik Informatika.
Namanya terlihat berbeda, tapi sebenarnya isi pelajarannya sama. Jadi
keahlian yang didapatpun sama. Dan di keduanya, pelajaran komputer yang
bersifat sains, seperti intelijensia buatan, multimedia, pengolahan
citra/gambar atau grafik dipelajari. Termasuk tentunya diberikan
diberikan pelajaran dasar seperti pemrograman, algoritma, teori bahasa
komputer ataupun bagaimana merekayasa perangkat lunak dan melakukan
manajemen proyek perangkat lunak.
* Komputer akuntansi/manajemen informasi/sistem informasi/perbankan/statistik
- jurusan-jurusan ini relatif agak tanggung. Misalnya saja mahasiswa di
komputer akuntansi akan di bekali dengan pelajaran pemrograman yang
sebenarnya tidak terlalu di perlukan dalam prakteknya. Kalau ingin jadi
ahli akuntasi, sekalian saja masuk ke khusus manajemen akuntansi.
Mahasiswa di jurusan ini umumnya di awal tahun di berikan materi
pemrograman dan pengembangan komputer, dan di setelah tahun-tahun
pertengahan dan akhir, materi akuntansi lebih di fokuskan. Hal yang sama
juga berlaku untuk komputer manejemen informasi atau perbankan atau
statistik.
* Teknik komputer - di sini diberikan pelajaran
bagaimana membuat komputer (perangkat keras komputer), atau bagaimana
suatu chip itu di kembangkan misalnya. Dulu bidang ini merupakan
spesialisasi dari teknik elektro, bidang arus lemah (mikroprosesor).
Untuk hal ini, perlu dibedakan antara membuat perangkat keras komputer
dengan merakit perangkat komputer. Kalau yang terakhir ini tidak perlu
pendidikan tinggi. Dengan tutorial yang tepat, orang bisa mempelajari
dengan relatif cepat dan mudah.
Jika melihat kebutuhan pasar, apa yang sebaiknya di pilih?
Dari sisi keilmuan, relatif teknik komputer, harus menguasai bidang
fisika yang cukup mendalam, juga penguasaan materi-materi dari teknik
elektro tentunya. Di Indonesia tidak banyak perusahaan yang bergerak di
bidang pengembangan ini, tapi bukan berarti keluaran dari bidang ini
akan sulit mendapat pekerjaan. Karena yang lulus dari bidang ini juga
relatif tidak banyak, sehingga masih banyak perusahaan elektronik yang
masih memerlukannya.
Bidang ilmu komputer atau teknik informatika perlu penguasaan materi
matematika dan logika yang tidak ringan. Seorang lulusan dari bidang ini
menguasai aplikasi komputer di berbagai bidang. Mulai dari perbankan
hingga bioinformatika.
Sayangnya dunia usaha tidak terlalu membutuhkan keahlian sebanyak yang
dipelajari saat kuliah. Atau dengan kata lain, banyak materi yang
akhirnya tidak terpakai. Mungkin akan lebih cocok jika peminatnya
melanjutkan ke bidang yang lebih khusus terutama bila dlanjutkan untuk
mengambil program S2 atau S3. Karena begitu banyaknya materi berat di
masa kuliah, tapi dalam kenyataannya, dunia usaha lebih sering
membutuhkan pengetahuan yang lebih praktis. Tapi penguasaan di banyak
bidang itu juga yang membuat lulusan ini tetap banyak di lirik.
Bidang seperti manajemen informasi, komputer akuntansi, komputer
statistik, komputer perbankan lebih fokus mengarahkan mahasiswa ke arah
bidang yang lebih aplikatif. Jadi umumnya lulusan bidang ini lebih siap
pakai di pasaran. Materi yang diberikanpun relatif tidak seberat materi
yang diberikan di bidang ilmu komputer/informatika. Hal ini juga sudah
diketahui banyak orang, sehingga banyak perguruan tinggi swasta yang
membuka bidang ini. Kemudian akhirnya sainganpun jadi tidak sedikit.
Walau banyak perusahaan meminta lulusan dari bidang ini, tapi dengan
banyaknya pesaing tentunya peluang mendapat pekerjaan juga berkurang
Setelah kira-kira mengetahui tujuannya masa depan, langkah berikutnya
menentukan perguruan tinggi mana yang harus dimasuki. Saat ini banyak
masyarakat masih menaruh kepercayaan kepada perguruan tinggi negeri.
Walau sebenarnya untuk bidang komputer ini, banyak perguruan tinggi
swasta yang juga memiliki dosen yang berkualitas. Jadi jangan salah
pilih!
Disclaimer:
Tulisan ini sekedar perspektif dari kacamata saya yang masih perlu
di perluas. Pembaca diharapkan juga mencari dari sumber-sumber lain. Dan
juga mohon koreksinya ataupun jika ada tambahan informasi lain.